RSS

Jawaban NASA Mengenai Segitiga Bermuda


Pada Minggu 5 Desember 2010 kemarin, sejumlah orang berkumpul di Bandara Internasional Fort Lauderdale, Hollywood. Mereka mengenang kejadian hilangnya skuadron Flight 19, 65 tahun lalu.
Lima pesawat dan 14 kru pesawat itu hilang di Segitiga Bermuda, sebuah kawasan yang berada dalam garis  imajiner yang menghubungkan  tiga wilayah yaitu  Bermuda, Puerto Rico, dan Miami di Amerika Serikat.

Banyaknya kapal dan pesawat yang raib di kawasan itu membuat Segitiga Bermuda jadi salah satu lokasi paling misterius di muka Bumi.
Sejumlah spekulasi beredar, bahwa di Segitiga Bermuda terdapat lubang hitam ‘black hole’, atau alien yang bersembunyi di bawah lautan, portal ke dimensi lain, gas methan, lokasi Atlantis yang hilang, hingga rumah iblis, Dajal.

Sejumlah pertanyaan soal Segitiga Bermuda juga disodorkan ke Badan Antariksa AS, NASA. Berikut jawabannya. Apakah ada hubungan antara Segitiga Bermuda dan lubang hitam ‘black holes’?
Tidak ada lubang hitam di Segitiga Bermuda. Pada kenyataannya, bahkan tak  ada yang namanya Segitiga Bermuda. Banyaknya kasus kehilangan di wilayah itu konsisten dengan wilayah lainnya. (Ilmuwan NASA, Dr Eric Christian)

Segitiga Bermuda dan  Zona De Silencia di Meksiko berada pada garis lintang yang sama dan kedua tempat ini misterius. Zona De Silencia diketahui bisa  menarik meteorit dari langit, sementara Segitiga Bermuda dikenal karena banyak kapal dan pesawat yang hilang secara misterius. Mengapa dua wilayah ini tidak diteliti?

Fakta-fakta tentang lokasi tersebut salah. Tidak ada bagian dari Bumi yang bisa menarik meteorit dari langit, tidak ada anomali gravitasi yang aneh. Medan gravitasi bumi telah dipetakan dengan presisi luar biasa terutama oleh perusahaan yang menggunakan peta gravitasi untuk mengetahui potensi minyak dan mineral.

Juga tidak ada penghilangan lebih misterius di Segitiga Bermuda daripada di bagian laut lain di zona badai.  Artinya, tidak ada yang misterius dari dua lokasi tersebut. Saya sarankan agar Anda mencoba untuk mengevaluasi akurasi sumber Anda dan menghubungkannya dengan dunia nyata, bukan fantasi ini. (Astrobiologis dan ilmuwan senior NASA, David Morrison)

Jawaban NASA senada dengan apa yang dimuat situs Sejarah Angkatan Laut Amerika Serikat, www.history.navy.mil. Dijelaskan, bahwa faktor signifikan yang menyebabkan hilangnya kapal di Segitiga Bermuda adalah arus laut yang kuat, disebut Gulf Stream.

Badai yang datang tiba-tiba itulah yang menyebabkan kapal angkatan laut  hilang di Bahama, Saratoga. Kapal dan-krunya hilang tak berbekas pada 18 Maret 1781.
Dijelaskan juga bahwa tidak hanya di Segitiga Bermuda, banyak kapal-kapal Angkatan Laut AS lainnya telah hilang di laut karena  badai di seluruh dunia — secara mendadak.
Kapal dan pesawat bisa hilang secara tiba-tiba di wilayah Segitiga Bermuda itu karena anomali kompas yang bisa mengacaukan sistem navigasi. Soal adanya anomali ini pernah dicatat oleh Columbus dalam pelayarannya.

Dalam sejumlah catatan disebutkan bahwa Segitiga Bermuda adalah salah satu dari dua  lokasi di dunia yang memiliki anomali. Wilayah lain adalah laut Jepang dan Filipina, yang juga dikenal dengan nama yang mirip, ‘Segitiga Formosa’.

5 orang terhebat didunia onepiece

1. Juraquille Mihawk

panggilan : Mihawk
julukan : si mata elang
kemampuan : memakai pedang
harga buronan : tidak diketahui
inspirasi binatang : elang

Juraquille mihawk adalah sichibukai terhebat(menurut ane sendiri) karena dia telah meraih gelar sebagai petarung pedang terkuat no.1 di dunia. dia adalah salah satu sichibukai tanpa memakan buah iblis. selain itu dikabarkan harga buronannya mencapai 600.000.000 belli(dibaca: beri) yang bisa menandingi kemampuannya hanya shanks si rambut merah. shanks adalah salah satu dari 4 bajak laut terhebat di dunia.
ni gambar mihawk beserta pedangnya :


ni gambaran poster buronannya :



2. Don Quixote Doflamingo

panggilan : flamingo
julukan : tidak diketahui
nama buah iblis : tidak diketahui
kemampuan : mengendalikan orang lain seperti boneka
harga buronan : 340.000.000 belli
inspirasi binatang : flamingo

Flamingo adalah sichibukai termahal(karena sudah diketahui). dia mempunyai kekuatan buah iblis yang dapat mengendalikan orang. selain itu dia bisa memotong benda menggunakan tangan. dia merupakan ketua dari beberapa bajak laut dan juga mempunyai bisnis penjualan manusia, manusia ikan, dan manusia lainnya.
nih gambar tubuh lengkapnya :


ni gayanya pas lagi mengendalikan orang :


ni poster buronannya :



3. Gecko Moria

panggilan : Moria
julukan : shadow asgard
nama buah iblis : kage-kage no mi
kemampuan : mengendalikan bayangan dan menghidupkan orang mati
harga buronan : 320.000.000 belli
inspirasi binatang : kelelawar dan gecko

Moria adalah sichibukai yang menyendiri di balik kabut. dia tinggal di kapal terbesar di dunia bernama thriller bark. thriller bark mempunyai ukuran setara dengan satu pulau bali. Moria adalah sichibukai bertubuh besar. dia memakan buah kage-kage no mi sehingga dia bisa mengendalikan bayangan. dia dapat mengambil bayangan orang hidup dan memasukannya ke dalam orang yang telah mati sehingga orang mati tersebut akan hidup kembali. dia mempunyai pasukan zombie berjumlah 1000 zombie dan 4 manusia(moria termasuk).
gambar dia menggunakan kemampuannya :


poster buronannya :



4. Bartholomew kuma

panggilan : Kuma
julukan : kuma the tyrant
nama buah iblis : nikyu-nikyu no mi
kemampuan : dapat menahan serangan apapun, menciptakan gelombang kejut
dan menghilangkan orang atau benda
harga buronan : 296.000.000 belli
inspirasi binatang : beruang

Kuma adalah sichibukai yang mempunyai tubuh besar dan super keras. Kuma adalah manusia cyborg tercanggih di dunia yang disebut Pacifista. Kuma dapat menahan serangan apapun, menciptakan gelombang kejut dan menghilangkan orang atau benda menggunakan telapak tangannya.
nih gambar tubuhnya :


ni poster buronannya :



5. Jinbei (mantan sichibukai)

panggilan : jinbei
julukan : first son of sea atau knight of the sea
kemampuan : menguasai seluruh ilmu bela diri manusia ikan
harga buronan : 250.000.000 belli
inspirasi binatang :hiu paus

Jinbei adalah satu-satunya manusia ikan di dalam sichibukai. dia adalah mantan kapten bajak laut manusia ikan. dia telah menguasai seluruh ilmu bela diri manusia ikan. dia tidak pernah memakan buah iblis dan dia adalah sichibukai yang baik hati.
ini gambar tubuhnya :

100 fakta unik dunia :)

1. Sebelum Masehi bahasa inggrisnya adalah B.C (Before Christ). Setelah Masehi adalah A.D (Anno Domini)

2. Ikan hiu kehilangan gigi lebih dari 6000 buah setiap tahun, dan gigi barunya tumbuh dalam waktu 24 jam

3. Julius Caesar tewas dengan 23 tikaman

4. Nama mobil Nissan berasal dari bahasa jepang Ni : 2 dan San : 3. Nissan : 23

5. Jerapah dan tikus bisa bertahan hidup lebih lama tanpa air dari pada unta

6. Perut memproduksi lapisan lendir setiap dua minggu agar perut tidak mencerna organnya sendiri.

7. 98% dari perkosaan dan pembunuhan dilakukan oleh keluarga dekat atau teman korban.

8. Semut dapat mengangkat beban 50 kali tubuhnya

9. Deklarasi Kemerdekaan Amerika ditulis diatas kertas marijuana

10. Titik diatas huruf i disebut 'title'

11. Sebutir kismis yang dijatuhkan kedalam gelas berisi sampanye segar akan bergerak naik turun dalam gelas

12. Benjamin Franklin anak bungsu dari orangtua bungsu keturunan ke 5 dalam keluarga bungsu.

13. Triskaidekaphobia adalah ketakutan pada 13. Paraskevidekatriaph obia adalah ketekukan pada hari jumat tanggal 13 (bisa terjadi antara 1-3 kali setahun). di Italia, 17 adalah angka sial. di Jepang angka sial adalah 4

14. Lidah jerapah panjangnya sekitar 50 cm

15. Mulut menghasilkan 1 liter ludah setiap hari

16. Kita bernafas kira-kira 23.000 kali setiap hari

17. Kata ZIP (kode pos) adalah kepanjangan dari 'Zoning Improvement Plan'.

18. Coca-Cola mengandung Coca (yang merupakan zat aktif pada kokain) dari tahun 1885 sampai 1903.

19. Rata-rata kita bicara 5000 kata tiap hari (walaupun 80% nya kita bicara pada diri sendiri)

20. Seandainya kuota air dalam tubuh kita berkurang 1%, kita langsung merasa haus

21. 4 simbol raja pada kartu remi melambangkan 4 raja yang etrkenal di jaman masing-masing: Sekop = David/Raja Daud ; Keriting = Alexander the Great/Iskandar Agung ; Hati = Charlemagne/ Raja Prancis ; Wajik =Julius Caesar

22. Seumur hidup kita meminum air sebanyak kurang lebih 75.000 liter

23. Setiap orang, termasuk kembar identik, sidik jari dan tekstur lidahnya tidak ada yang sama.

24. Titik merah pada 7-Up logo berasal dari penemunya yang bermata merah. Dia seorang albino.

25. Pria kehilangan 40 helai rambut tiap hari. wanita 70 helai.

26. Tanda 'save' pada Microsoft Office programs menunjukan gambar floppy disk dengan shutter terbalik

27. Albert Einstein dan Charles Darwin,keduanya menikah dengan sepupu pertama mereka (Elsa Löwenthal dan Emma Wedgewood).

28. Unta punya 3 kelopak mata.

29. Sehelai rambut di kepala kita mempunyai masa tumbuh 2 sampai 6 tahun sebelum diganti dengan rambut baru

30. Seseorang masih akan sadar selama 8 detik setelah dipenggal

31. Otot yang bekerja paling cepat ditubuh kita adalah otot dikelopak mata yang membuat kita berkedip. kita bisa berkedip 5kali dalam sedetik

32. Coklat dapat membunuh anjing,karena langsung mempengaruhi jantung dan susunan syarafnya

33. Tanpa dicampur ludah di dalam mulut, kita tidak akan merasakan rasa makanan

34. Kuku jari tangan tumbuh 4kali lebih cepat daripada kuku kaki

35. 13% orang di dunia adalah kidal

36. Hampir semua lipstik mengandung sisik ikan

37. Bayi yang baru lahir berat kepalanya 1/4 dari berat tubuhnya

38. Kita sebenarnya melihat dengan otak. mata hanya berupa kamera yang mengirim data ke otak. 1/4 bagian dari otak digunakan untuk mengatur kerja mata

39. Kalajengking bisa dibunuh dengan menyiramnya dengan cuka,mereka akan murka dan menyengat dirinya sendiri

40. Tahun 1830an saus tomat biasa dijual sebagai obat.

41. Tiga monyet bijak punya nama: Mizaru (See no evil), Mikazaru (Hear no evil), and Mazaru (Speak no evil).

42. India mempunyai Undang-undang hak untuk sapi

43. Jika bersin terlalu keras dapat meretakkan tulang iga. JIka mencoba menahan bersin, bisa mengalami pecah pembuluh nadi di kepala dan leher trus mati . jika memaksa mata terbuka saat bersin, bola mata bisa meloncat keluar.

44. Nama negara Filipina berasal dari nama Raja Phillip

45. Saudi Arabia berasal dari nama Raja Saud

46. Anak-anak mempunyai 20 gigi awal. Orang dewasa punya 32

47. Karena langkanya logam, piala Oscars yang dibagikan pada perang dunia ke II terbuat dari kayu

48. Setiap Siklus 11 tahun, kutub magnet pada matahari bertukar tempat. Siklus ini makan "Solarmax".

49. Ada 318,979,564,000 kemungkinan kombinasi pembukaan pertama pada catur.

50. Ada lebih dari 300 bakteri pembentuk karang gigi

51. Macan adalah anggota terbesar dalam keluarga kucing

52. Nomer "172" dapat ditemukan pada uang kertas 5 dollar amerika, pada gambar semak-semak dibawah Lincoln Memorial.

53. Pohon kelapa membunuh 150 orang tiap tahun. Lebih banyak daripada hiu

54. Pada poster film 'Pretty Woman' Julia Robets terlalu pendek untuk bisa sejajar dengan Richard Gere. Maka digunakan model Shelley Michelle sebagai tubuh Julia.

55. Daerah kutub kehilangan matahari selama 186 hari dalam setahun

56. Kode Telephone Internasional untuk Antartica adalah 672.

57. Bom pertama sekutu dijatuhkan di Berlin pada perang dunia ke II. Membunuh satu-satunya gajah di Kebun Binatang Berlin.

58. Rata-rata hujan jatuh dengan kecepatan 7 mil per jam

59. Butuh 10 tahun bagi Leonardo Da Vinci untuk melukis Mona Lisa. Lukisan itu tidak ditandai dan di beri tanggal. Leonardo dan Mona mempunya susunan tulang yang persis sama dan menurut sinar X, ada 3 versi lukisan dibawah lukisan itu.

60. Nama dari kembar gemini adalah Castor dan Pullox

61. Gerakan Bruce Lee sangat cepat sehingga mereka harus melambatkan filem agar kita bisa melihat semua gerakannya.

62. Satu kilo dari berat badan kita mengandung 7000 kalori

63. Darah sama kental dengan air laut

64. Air laut di samudra Atlantik lebih asin dari pada di samudra Pasifik

65. Topeng tokoh Michael Myers di film horor 'Helloween' sebenernya topeng tokoh Captain Kirk (Star Trek) yang di cat putih, karena kurang dana

66. Nama asli butterfly (kupu-kupu) adalah flutterby.

67. Bayi lahir setiap 7 detik

68. Satu dari 14 wanita Amerika berambut pirang asli. Prianya hanya satu dari 17

69. The Olympic adalah saudara dari kapal Titanic, dan melayani dengan selamat selama 25 tahun.

70. Saat Titanic karam, 2228 orang ada di dalamnya. Hanya 706 yang selamat

71. Di Amerika, seseorang didiagnosa menderita AIDS tiap 10 menit. Di Afrika, seseorang meninggal karena AIDS tipa 10 menit

72. Sampai usia 6 bulan, bayi bisa menelan dan bernapas secara bersamaan. Orang dewasa tidak bisa

73. Alasan kenapa diiklan jam kebanyakan jarum menunjuk pukul 10.10, karena jam seperti sedang tersenyum

74. Tiap tahun bulan menjauh 3.82 cm dari bumi

75. Saat kita bertahan hidup dan tidak ada bahan makanan, sabuk kulit dan sepatu keds adalah makanan terbaik untuk dimakan karena mengandung cukup gizi untuk hidup sementara.

76. Dalam satu tetes air mengandung 50 juta bakteri

77. Dengan menaikan kaki pelan2 dan berbaring tenang dengan punggung lurus, kita tidak akan tenggelam di pasir hisap.

78. Satu dari 10 orang hidup di suatu pulau

79. Memakan seledri membuang kalori lebih banyak dari pada kalori yang terkandung dalam seledri itu sendiri

80. Lobster dapat hidup selama 100 tahun

81. Permen karet tidak dijual di Disney Land

82. Mangunyah permen karet saat mengupas bawang mencegah kita menangis

83. Rahang kucing gak bisa bergerak kekiri dan kanan

84. Nama Artic (kutub utara) berarti beruang dalam bahasa Yunani (Arktos), dan memang beruang kutub hanya ada di kutub utara

85. Jika kira berdiri di dasar sumur, kita bisa melihat bintang walaupun di siang hari

86. Suara yang kita dengar dari dalam kerang bukan suara ombak laut, tapi suara aliran darah dalam kepala kita.

87. Orang lbh banyak yang menderita ketakutan pada ruang terbuka (kenophobia) daripada ketakukan pada ruang tertutup (claustrophobia) .

88. Tehnik mengaduk terbaik bukan dengan gerakan memutar, tapi dengan gerakan huruf W

89. Adegan band yang terus bermain musik saat Titanic tenggelam adalah kisah nyata

90. Buku Guinness Book of Records memegang rekor sebagai buku yang paling banyak dicuri dari perpustakaan

91. 35% dari orang yang ikut kontak jodoh lewat internet, sudah menikah

92. CocaCola dulu berwarna hijau

93. Secara fisik, babi tidak bisa melihat ke langit

94. Semua beruang kutub kidal

95. Kelelawar selalu belok kiri jika terbang keluar gua

96. Jim Henson pertama kali memakai kata "Muppet". Kombinasi dari "marionette" dan "puppet."

97. Gajah satu-satunya hewan yang tidak bisa meloncat

98. The Michelin man (figur berbaju dan bertopi putih diiklan Michelin) bernama Mr. Bib. nama aslinya Bibendum pada iklan pertama tahun 1896.

99. Kita tidak bisa menjilat siku kita sendiri

100. Kata "lethologica" menggambarkan saat dimana kita tidak bisa mengingat apa yang kita inginkan.

Pelajar Islam Indonesia

http://id.wikipedia.org/wiki/Pelajar_Islam_Indonesia

berhubung sekarang aku anggota PII (Pelajar Islam Indonesia) jdi mo ngenalin sedikit tentang sejarah PII dan apa itu PII.
Simak baik-baik yaa.??
kali aja berminat buat gabung...

Pelajar Islam Indonesia
Pii-small.jpg
Logo Pelajar Islam Indonesia
Pembentukan 4 Mei 1947 M, 12 Jumadits Tsani 1366 H
Jenis Organisasi
Tujuan Pendidikan, Kebudayaan, dan Dakwah (Islam)
Kantor pusat Kota Jakarta, Indonesia
Wilayah layanan Indonesia
Keanggotaan 3 juta
Ketua Umum Muhammad Ridha
Situs web Situs resmi
Pelajar Islam Indonesia disingkat PII adalah sebuah organisasi Pelajar Islam yang pertama yang didirikan di kota Yogyakarta pada tanggal 4 Mei 1947. Para pendirinya adalah Joesdi Ghazali, Anton Timur Djaelani, Amien Syahri dan Ibrahim Zarkasji.

Sejarah

Pembentukan

Salah satu faktor pendorong terbentuknya Pelajar Islam Indonesia (PII) adalah dualisme sistem pendidikan di kalangan umat Islam Indonesia yang merupakan warisan kolonialisme Belanda, yakni pondok pesantren dan sekolah umum. Masing-masing dinilai memiliki orientasi yang berbeda. Pondok pesantren berorientasi ke akhirat sementara sekolah umum berorientasi ke dunia. Akibatnya pelajar Islam juga terbelah menjadi dua kekuatan yang satu sama lain saling menjatuhkan. Santri pondok pesantren menganggap sekolah umum merupakan sistem pendidikan orang kafir karena produk kolonial Belanda. Hal ini membuat para santri menjuluki pelajar sekolah umum dengan "pelajar kafir". Sementara pelajar sekolah umum menilai santri pondok pesantren kolot dan tradisional; mereka menjulukinya dengan sebutan "santri kolot" atau santri "teklekan".
Pada masa itu sebenarnya sudah ada organisasi pelajar, yakni Ikatan Pelajar Indonesia (IPI) namun organisasi tersebut dinilai belum bisa menampung aspirasi santri pondok pesantren. Hal ini menjadi kerisauan seorang pelajar STI Yogyakarta, Joesdi Ghazali. Oleh karena itu, pada tanggal 25 Februari 1947 ketika sedang beri'tikaf di Masjid Besar Kauman Yogyakarta, terlintas dalam pikirannya, gagasan untuk membentuk suatu organisasi bagi para pelajar Islam yang dapat mewadahi segenap lapisan pelajar Islam. Gagasan tersebut kemudian disampaikan dalam pertemuan di gedung SMP Negeri 2 Setyodiningratan, Yogyakarta. Kawan-kawannya yang hadir dalam pertemuan tersebut, antara lain: Anton Timur Djaelani, Amien Sjahri dan Ibrahim Zarkasji, dan semua yang hadir kemudian sepakat untuk mendirikan organisasi pelajar Islam.
Hasil kesepakatan tersebut kemudian disampaikan Joesdi Ghazali dalam Kongres Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII), 30 Maret-1 April 1947. Karena banyak peserta kongres yang menyetujui gagasan tersebut, maka kongres kemudian memutuskan melepas GPII Bagian Pelajar untuk bergabung dengan organisasi pelajar Islam yang akan dibentuk. Utusan kongres GPII yang kembali ke daerah-daerah juga diminta untuk memudahkan berdirinya organisasi khusus pelajar Islam di daerah masing-masing.
Menindaklanjuti keputusan kongres, pada Minggu, 4 Mei 1947, diadakanlah pertemuan di kantor GPII, Jalan Margomulyo 8 Yogyakarta. Pertemuan itu dihadiri Joesdi Ghozali, Anton Timur Djaelani dan Amien Syahri mewakili Bagian Pelajar GPII yang siap dilebur di organisasi pelajar Islam yang akan dibentuk, Ibrahim Zarkasji, Yahya Ubeid dari Persatuan Pelajar Islam Surakarta (PPIS), Multazam dan Shawabi dari Pergabungan Kursus Islam Sekolah Menengah (PERKISEM) Surakarta serta Dida Gursida dan Supomo NA dari Perhimpunan Pelajar Islam Indonesia (PPII) Yogyakarta. Rapat dipimpin oleh Joesdi Ghozali itu kemudian memutuskan berdirinya organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII) tepat pada pukul 10.00, 4 Mei 1947. Untuk memperingati momen pembentukan PII, tanggal 4 Mei diperingati sebagai Hari Bangkit PII (HARBA PII). Hal dianggap sebagai momen kebangkitan dari gagasan yang sebelumnya sudah terakumulasi, sehingga tidak digunakan istilah hari lahir atau hari ulang tahun.

Pengurus Besar dari masa ke masa

No Ketua Umum Sekretaris Jenderal Komandan Brigade Ketua PII Wati Dari Sampai
1 Joesdi Ghazali Ibrahim Zarkasji belum ada belum ada 1947 1947
2 Noersjaf Joesdi Ghazali Abdul Fattah Permana belum ada 1947 1948
3 Anton Timoer Djailani A. Halim Tuasikal
belum ada 1948 1950
4 Anton Timoer Djailani A. Halim Tuasikal
belum ada 1950 1952
5 Ridwan Hasjim

belum ada 1952 1954
6 Amir Hamzah Wirjosoekanto

belum ada 1954 1956
7 Ali Undaja

belum ada 1956 1958
8 Wartomo Dwijuwono Agus Sudono
belum ada 1958 1960
9 Thaher Sahabuddin Endang T. Djauhari
belum ada 1960 1962
10 Ahmad Djuwaeni Hartono Mardjono
belum ada 1962 1964
11 Syarifuddin Siregar Pahu M. Husni Thamrin
Wifra Ilyas 1964 1966
12 M. Husni Thamrin Utomo Dananjaya

1966 1966
12 M. Husein Umar Khozien Arief

1966 1969
13 Utomo Dananjaya


1966 1969
14 M. Husein Umar Khozien Arief

1969 1973
14 Usep Fathuddin


1969 1973
15 Yusuf Rahimi

Nurdiati Akma 1973 1976
16 Ahmad Jonanie Aloetsjah


1976 1980
17 Masyhuri Amin Mukhri


1980 1983
18 Mutammimul Ula A. Rasyid Muhammad

1983 1986
19 Chalidin Yacobs Mukhlis Abdi

1986 1989
20 Agus Salim Abdullah Baqir Zein

1989 1992
21 Syaefunnur Maszah Abdul Rahman Farid
Marfuah Musthafa 1992 1995
22 Abdul Hakam Naja Zaenul Ula MJ Supriatna Istianah Hamid 1995 1998


Asep Effendi





Subarman HS



23 Djayadi Hanan Irfan Maulana Amrullah Ujang Supriadi Tirta Murlina 1998 2000


Rofiq Azhar Herry D. Kurniawan


24 Abdi Rahmat Fajar Nursahid Muhammad Shood Solehuddin Nani Hayati 2000 2002


Muhammad Sujatmoko
Desi Refida Minda Sari

25 Zulfikar Romdin Azhar Zaenal Abidin Aryani Fatimah 2002 2004


Tri Suharyadi



26 Delianur Jen Zuldi RZ Nurdiansyah Hanik Riwayati 2004 2006


Pujo Priyono



27 Muhammad Zaid Markarma Nuril Anwar Deni Rusdiana Nur Amelia 2006 2008


Yudi Helfi Jamaluddin Hidayat


28 Nashrullah Al-Ghifary Ahmad Jojon Novandri Ahmad Syahidin Nur Amelia 2008 2010
29 Muhammad Ridha Ridhwan Zulmi Zulfikar Kareung Maryam Ali 2010 2012

[sunting] Kaderisasi

Salah satu kelebihan organisasi pelajar ini adalah pada sistem kaderisasinya, yaitu sistem Ta'dib. Organisasi ini mempunyai pola kaderisasi berjenjang yang mengkombinasikan aktivisme, intelektualisme, dan religiusitas. Istilah Ta'dib dikembangkan oleh Syed Muhammad Naquib al-Attas walaupun PII tidak mendasarkan Ta'dibnya kepada pemikiran Naquib. Istilah Ta'dib digunakan sebagai pembeda dari istilah tarbiyah yang menurut penyusun konsep kaderisasi PII tidak bermakna spesifik. Konsep tarbiyah bersifat umum sementara ta'dib lebih bersifat spesifik pada pendidikan dalam rangka menciptakan manusia yang lebih beradab.
Ta'dib sendiri merupakan sistem kaderisasi baru yang digunakan PII sejak era reformasi yang menandai munculnya kembali PII di ranah kehidupan publik setelah dibekukan oleh perintah orde baru dalam kasus pemaksaan asas tunggal. Sistem ini mengkombinasikan tiga model pembinaan kader melalui jalur training, ta'lim dan kursus.
Sistem Kaderisasi PII merupakan suatu pendekatan progresif dalam pembelajaran di Indonesia. Para kader dididik dengan pendekatan partisipatif dalam paradigma pendidikan orang dewasa (andragogi) yang mendorong tumbuhnya kesadaran kritis semenjak dini. Dalam pendidikan di PII setiap warga belajar dihormati sebagai orang dewasa yang sudah mempunyai pengetahuan sehingga keberadaan mereka dihargai. Dalam proses pendidikan model ini, para instruktur bukanlah guru yang paling tahu tentang materi yang sedang dibahas melainkan hanya fasilitator yang juga belajar dalam proses itu.
Pendekatan ini telah dilakukan PII semenjak tahun 1960-an.

[sunting] Training

[sunting] Ta'lim

[sunting]KursusAlumni PII

Sebagai organisasi kader, masa aktif di PII sangat terbatas hanya pada usia sekolah/mahasiswa. Setelah itu, seorang kader menjadi alumni PII dan dikenal sebagai Keluarga Besar PII. Sebagian alumni PII melanjutkan aktifitasnya di organisasi atau lembaga lain sehingga seringkali lebih dikenal sebagai tokoh di lembaga tersebut. Sebagian besar alumni PII tahun 1960-an identik dengan alumni HMI selain ada juga yang menjadi anggota IMM, PMII, dan lainnya. Selanjutnya sebagian melanjutkan ke jalur politik namun cenderung tidak monolitik sehingga tersebar di berbagai Partai Politik mulai dari Parpol Islamis sampai Parpol Sekular. Di samping jalur politik, tidak sedikit di antara mereka menjadi kaum profesional, pegawai, pengusaha, guru, tentara, pendakwah, pekerja sosial dan lainnya. Beberapa alumni PII antara lain Adi Sasono (ICMI), Umar Anggara Jenie (Peneliti Senior), Sugeng Sarjadi (SSS), Utomo Danajaya (Paramadina), Jimly Asshiddiqie, Hatta Rajasa, Sutrisno Bachir, Ganjar Kurnia (Rektor Universitas Padjajaran), Taufiq Ismail (Penyair), Ebiet G. Ade (Penyanyi), Sofyan Jalil (Profesional), KH. Cholil Ridhwan (Ulama), Arief Rahman (Pakar Pendidikan), Hasyim Muzadi (NU), Jusuf Kalla (Mantan Wakil Presiden RI), Musthafa Abu Bakar (Meneg BUMN), dan Tifatul Sembiring (Menkominfo)
Sebagai sarana komunikasi antar alumni PII dibentuk suatu wadah Perhimpunan Keluarga Besar PII (Perhimpunan KB PII) yang menggalang sinergitas antar alumni PII dari berbagai sektor. Perhimpunan KB PII pernah dipimpin oleh Letjend (Purn) ZA Maulani, dan Prof. Dr. M. Ryaas Rasyid. Saat ini perhimpunan KB PII dipimpin oleh DR. Tanri Abeng.

JALAN PANJANG PELAJAR ISLAM INDONESIA (PII) MEMBINA KADER PEMIMPIN BANGSA YANG BERKEPRIBADIAN DAN BERPERADABAN ISLAM

pii_bulanbintang_dan_partai_bintang_bulan.jpg


Pelajar Islam Indonesia (PII), Kiprah dan Pergerakannya telah teruji dan memberi kontribusi yang besar bagi ummat dan bangsa. Gagasan untuk mendirikan PII adalah upaya untuk menutup adanya jurang pemisah yang sekian lama diciptakan oleh penjajah antara pelajar umum (hasil didikan pola belanda) dengan santri (pelajar Islam) hasil didikan pesantren yang sesungguhnya adalah sama – sama “pelajar” dari keluarga muslim.
Adalah Seorang Pelajar bernama Joesdi Ghozali yang menjadi inspirator pembentukan wadah bagi para pelajar Islam yang ketika itu belum terkoordinasi, cita – cita itu dirintis dalam pertemuan di Gedung SMP Negeri II Secodiningratan, Jalan Senopati Yogyakarta dengan dihadiri oleh Joesdi Ghozali, Anton Timur Djaelani, Amir Syahri, Ibrahim Zarkasji dan Noorsjaf yang menghasilkan kesepakatan pembentukan yang akan diusulkan dalam forum kongres Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) yang dilangsungkan pada tanggal 30 Maret – 1 April 1947 di Gedung Muallimin, Yogyakarta.
Dalam Kongres GPII itulah Anton Timur Djaelani yang menjabat sebagai Pimpinan Pusat GPII bagian pelajar mengemukakan masalah GPII bagian pelajar dan pada saat itulah Joesdi Ghozali mengemukakan ide tentang perlunya organisasi pelajar yang terpisah sehingga kemudian timbullah diskusi diantara para utusan kongres yang sebagian besar akhirnya menyetujui lepasnya GPII bagian pelajar untuk dilebur menjadi Organisasi Pelajar Islam Indonesia. Dalam Kongres itu juga disusun draft AD/ART PII yang dibagikan kepada semua utusan untuk dibahas di daerahnya masing – masing.
Pada Hari Ahad, 4 Mei 1947 diadakan pertemuan di Gedung GPII, Jalan Margomulyo 8 Yogyakarta yang secara resmi menetapkan AD/ART dan Mendeklarasikan penggabungan beberapa organisasi pelajar seperti Perhimpunan Pelajar Islam Indonesia Yogyakarta (PPII), Gerakan Pemuda Islam Indonesia Bagian Pelajar, Persatuan Pelajar Islam Surakarta (PPIS) dan Persatuan Kursus Islam Sekolah Menengah Surabaya (Perkisem) atas dasar kesamaan azas dan cita – cita.  Pada tanggal 4 Mei itulah Pengurus Besar PII Pertama terbentuk dan sejak itulah tanggal 4 Mei dijadikan Hari Kebangkitan PII, disingkat HARBA PII, hari lahirnya kesadaran dan tanggung jawab sebagai Pelajar Islam terhadap agama, nusa dan bangsa.
PII ditengah Bahaya Merah PKI
Karena situasi negara yang masih “membara” untuk mempertahankan kedaulatan Republik Indonesia yang baru diproklamasikan maka dalam tubuh PII muncul gagasan perlunya “Sumbangan PII dalam pertahanan dan pembelaan Negara”, sehingga dalam konferensi Besar I di Ponorogo terbentuklah “Brigade PII” yang dikomandani oleh Abdul Fattah Permana sebagai wadah untuk menyalurkan anggota PII yang berbakat di bidang ketentaraan ke Laskar Hizbullah dan Laskar Sabilillah yang pada perkembanganya merupakan cikal bakal lahirnya TRI atau TNI dibawah kepemimpinan Panglima Besar Jendral Soedirman.
Dalam kesempatan menghadiri peringatan HARBA PII pertama di Yogyakarta, Pak Dirman memberikan sambutannya yang dapat dikutip sebagai berikut :
“Teruskan perjuanganmu, hai anak – anakku PII, negara kita adalah negara baru, didalamnya penuh onak dan duri, kesukaran dan tantangan banyak kita hadapi. Negara membutuhkan pengorbanan pemuda dan segenap bangsa Indonesia!”
Jika pada tahun 1945 GPII berhasil mencegah dominasi organisasi Pemuda Indonesia oleh Ideologi Kiri yang terlibat Pemberontakan PKI di Madiun tahun 1948, demikian pula PII berhasil mencegah dominasi organisasi pelajar dari ideologi merah.
PII dengan Brigadenya berdampingan dengan laskar – laskar lainnya dari bangsa Indonesia terjun ke medan – medan pertempuran untuk mengusir penjajah yang ingin menjajah kembali negeri ini dan menumpas pemberontakan Pemuda Sosialis Indonesia (PESINDO) di bawah pimpinan Amir Syarifuddin dari Partai Komunis Indonesia (PKI) di bawah pimpinan Muso di Madiun pada tahun 1948.
Selanjutnya, PII terlibat aktif dalam Konferensi Pemuda Antar Indonesia yang dihadiri oleh 28 organisasi pemuda dari seluruh tanah air, Konferensi ini pada tanggal 17 Agustus 1949 berhasil melahirkan sikap dan tekad Generasi Muda Indonesia yang dikenal sebagai “Manifest Pemuda Indonesia”, yang salah satu isinya adalah :
“Pembaharuan tekad, tenaga dan pikiran untuk melanjutkan perjuangan pemuda seluruh Indonesia dengan pedoman : berdasarkan Proklamasi 17 Agustus 1945, bertujuan kesempurnaan Negara Republik Indonesia yang satu, berdaulat dan merdeka, yang meliputi Kepulauan Indonesia (termasuk Irian Barat), dengan semboyan : satu bangsa, satu bahasa, satu negara Indonesia, dengan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dan bendera merah putih”
Manifest Pemuda tersebut ditandatangani oleh 28 wakil – wakil organisasi pemuda Indonesia, sedangkan dari PII yang ikut menandatangani adalah A. Halim Tuasikal.
Satu lagi Peran penting PII yang patut dicatat adalah keterlibatannya dalam Kongres Muslimin Indonesia (20-25 Desember 1949) yang turut melahirkan Badan Kongres Muslimin Indonesia (BKMI) dengan pimpinan terpilih antara lain : KH A. Ghaffar Ismail, Anwar Haryono, dan Wali Al Fatah.
Dalam Kongres inilah PII mengajukan 5 (lima) pernyataan sikap yang sangat bersejarah yaitu :
  1. Adanya Satu Partai Politik Islam, ialah Masyumi
  2. Adanya Satu Organisasi Pemuda Massa Islam, ialah GPII
  3. Adanya Satu Organisasi Pelajar Islam, ialah PII
  4. Adanya Satu Organisasi Mahasiswa Islam, ialah HMI dan
  5. Adanya Satu Pandu Islam, ialah Pandu Islam Indonesia (Hizbul Wathan)
Seiring Bahaya Merah PKI yang masih mengancam generasi muda Indonesia maka PII merasa terpanggil untuk menentukan sikap. Pada Kongres Pemuda Indonesia di Surabaya (14-15 Juni 1950), PII melihat adanya ketidakserasian karena masing – masing golongan ingin saling menguasai. Blok – blokan ini terjadi karena Kongres Pemuda ini banyak ditunggangi oleh aliran kiri (Pesindo Pemuda Rakyat), bahkan mereka secara terang-terangan memasang gambar foto “suripto”, salah seorang pemimpin pemberontakan PKI di Madiun. Atas dasar inilah Pengurus Besar PII secara tegas memutuskan menolak bergabung dalam Front Pemuda Indonesia.
Pada tahun 1965, PII dengan Kesatuan Aksi Pemuda dan Pelajar Indonesia (KAPPI)-nya dibawah kepimpinan M. Husnie Thamrin yang menjadi Ketua KAPPI Pusat menjadi ujung tombak angkatan enam – enam, menumpas G30S/PKI sampai ke akar – akarnya.
PII dan Gerakan Amal Sholeh
Setelah PKI Bubar dan pemerintahan beralih dari orde lama ke orde baru maka PII mengubah haluannya yakni tidak lagi terjun ke kancah politik praktis dengan kembali kepada ideologi perjuangan semula sebagai organisasi pelajar dengan mengaktulisasikan diri dalam Program GAS (Gerakan Amal Sholeh) yang terkenal dengan slogan Kembali ke Masjid, kembali ke Bangku Sekolah dan Kembali ke Kampung. GAS merupakan usaha PII untuk ikut menanggulangi krisis moral yang melanda generasi muda sekaligus mengarahkan PII untuk bergiat dalam pendidikan dalam rangka membangun bangsa dan negara yang diridhoi Allah SWT.
Sebagai organisasi massa sosial dan pendidikan, PII telah mempunyai suatu sistem latihan yang efektif bagi generasi muda yaitu :
  1. Latihan Kepemimpinan (Leadership Training) bagi para anggotanya dari mulai tingkat dasar sampai tingkat lanjutan
  2. Latihan Kejiwaan (Mental Training) dan pesantren kilat yang terbuka untuk semua generasi muda.
  3. Latihan Kerja Kemasyarakatan (Perkampungan Kerja Pelajar/Pemuda) dan Brigade Pembangunan yang terbuka untuk semua generasi muda.
PII dan masa depan Kepemimpinan Nasional
Pergerakan Pelajar Islam Indonesia dengan pemberdayaan potensi pelajar dan generasi muda yang senantiasa diperjuangkannya, menjadikan PII membuka jalan bagi mempersiapkan kader – kader pemimpin yang berkepribadian dan berperadaban Islam. Jadi tidaklah berlebihan jika kini banyak nama – nama alumni PII yang berkiprah dan berperan strategis di berbagai bidang termasuk juga dalam hiruk pikuk pentas politik negeri ini.
Meski PII memiliki kedekatan sejarah dan emosional dengan Partai Masyumi yang dikenal sebagai Keluarga Besar Bulan Bintang namun PII maupun Keluarga Besar PII tetap independen dan tidak ber-afiliasi pada salah satu partai politik tertentu.
Kendati sebagian besar mantan petinggi PII melabuhkan pilihan politiknya kepada PBB (Partai Bulan Bintang / Partai Bintang Bulan) diantaranya Dr. Anwar Haryono, Hussein Umar, Abdul Qodir Djaelani, Hartono Marjono, dan banyak yang tidak tersebutkan namun tidak sedikit mantan aktivis PII yang berkiprah di partai lain seperti AM Saefuddin dan Husni Thamrin di Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Abdul Hakam Naja dan AM Fatwa di Partai Amanat Nasional (PAN) dan beberapa diantaranya juga menjadi deklarator dan pimpinan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) seperti Mutammimul Ula.
Dibalik fakta ini PII sebagai organisasi pelajar dituntut untuk tampil independen dan tidak larut dalam pragmatisme politik sebab PII dengan Gerakan Amal Sholeh-nya senantiasa dinanti kiprah dan sumbangsih-nya dalam mempersiapkan kader-kader ummat dan bangsa yang berkepribadian dan berperadaban Islam.


(Ditulis Oleh : Badrut Tamam Gaffas dan Badriyah Handayani untuk Bulan Bintang Media, Sebagian materi tulisan ini dikutip dari Buku “Pak Timur Menggores Sejarah”, Penerbit PT. Bulan Bintang, Cetakan I tahun 1997, Editor : H.M Natsir Zubaidi dan Moch Lukman Fatahullah Rais, SH.)

Biodata Arsyad Indradi


Ada yang pernah tau atau kenal dengan Arsyad indradi gk.??
yuupppuuu,,, sastrawan kalsel yang terkenal dengan julukan 'sang penyair gila'.
beliau lahir di Barabai, 31 Desember 1949.
Menyenangi sastra khususnya puisi sejak duduk di SMP dan SMA. Pada tahun 1970 ketika menjadi mahasiswa Fakultas Hukum Unlam Banjarmasin mulai menulis puisi. Puisi-puisinya banyak diterbitkan di berbagai media cetak lokal seperti di Banjarmasin Post, Radar Banjarmasi dan lain – lain dan media cetak nasional seperti Harian Republika Jakarta dan lain – lain.
Sejak di SMA dan di Fakultas Hukum ikut bergabung di Lesbumi Banjarmasin dan Sanggar Budaya Kalimantan Selatan. Tahun 1972 keluar dari Lesbumi dan mengaktifkan diri di Sanggar Budaya Kalimantan Selatan. Tahun 1972 bersama Bachtiar Sanderta,Ajamuddin Tifani, Abdullah SP dan lain – lain ( mantan anggota Lesbumi ) mendirikan Teater Banjarmasin khusus menggeluti teater tradisional Mamanda.
Tanggal 5 Juli 1972 Untaian Mutiara Sekitar Ilmu dan Seni RRI Banjarmasin mengadakan diskusi puisi dipimpin oleh Bachtiar Sanderta. Puisi yang didiskusikan adalah “ Dunia” karya Arsyad Indradi. Yang hadir dalam diskusi itu antara lain Yustan Azidin, Hijaz Yamani, Ajim Ariyadi, Samsul Suhud, Ajamuddin Tifani dan penyair muda Banjarmasin lainnya. Berita diskusi diexpos oleh Lembaran Kebudayaan Perspektif Banjarmasin Post tanggal 17 April 1972.
Sejak tahun 1970 – 1990 tergabung di Perpekindo ( Perintis Peradaban dan Kebudayaan ) Kalimantan Selatan yang berkedudukam di Banjarmasin.
Tanggal 8 - 9 Februari 1972, bersama 15 seniman Banjarmasin mengadakan Aksi Solidaritas turun ke jalan menyuarakan hatinurani karena ketidak pastian hukum di Indonesia, dikenakan pasal 510 KUHP, dijebloskan ke penjara dan dikenakan tahanan luar 3 bulan. Laksus Kopkamtibda Kalimantan Selatan melarang pemeberitaan ini di semua media cetak Banjarmasin. Namun Harian KAMI Jakarta mengexpos berita ini Selasa 15 Februari 1972.
Tahun 1992 menggagas dan mendirikan Dewan Kesenian Banjarbaru bersama seniman – seniman Banjarbaru.
Sejak 1980 an – 1990 an tidak begitu produktif lagi menulis puisi. Aktif menjadi juri lomba baca puisi, juri festival lagu dan menggeluti dunia tari di Balahindang Dance Group Banjarbaru. Pada tahun 2000 mendirikan Galuh Marikit Dance Group Banjarbaru. Tahun 2004 diundang Majelis Bandaraya Melaka Bersejarah pada acara Pesta Gendang Nusantara 7 Malaysia.
Tahun 1996 – 2004 bergabung pada Komunitas Kilang Sastra Batu Karaha Banjarbaru. Tahun 2004 mendirikan Kelompok Studi Sastra Banjarbaru ( KSSB ), sebagai ketua.
Selalu aktif menghadiri acara diskusi sastra di Banjarbaru maupun di Banjarmasin, acara tadarus puisi yang rutin tiap tahun di adakan di Banjarbaru, Aruh sastra 1 di Kandangan ( 2004 ) dan aruh sastra III di Kotabaru (2006).
Dalam catatan Data-data Kesenian Daerah Kalimantan Selatan yang diterbitkan Proyek Pengembangan Kesenian Kalimantan Selatan 1975/1976 digolongkan Penyair/Sastrawan dalam priode menjelang/sesudah tahun 70-an. Di dalam Sketsa sastrawan Kalimantan Selatan yang diterbitkan Departemen Pendidikan Nasional, Pusat Bahasa Balai Bahasa Banjarmasin 2001, oleh Jarkasi dan Tajuddin Nooor Ganie (Tim Penyusun) digolongkan Sastrawan generasi penerus Zaman Orde Baru (1970-1979). Dan termuat dalam dalam Leksikon Susastra Indonesia (LSI) yang disusun oleh Korrie Layun Rampan Penerbit PT Balai Pustaka Jakarta.

Antologi Puisi bersama antara lain :
Jejak Berlari ( Sanggar Budaya, 1970 ), Edisi Puisi Bandarmasih, 1972, Panorana ( Bandarmasih, 1972), Tamu Malam ( Dewan Kesenian Kalsel, 1992), Jendela Tanah Air ( Taman Budaya /DK Kalsel, 1995), Rumah Hutan Pinus ( Kilang Sastra, 1996), Gerbang Pemukiman ( Kilang Sastra, 1997 ), Bentang Bianglala ( Kilang Sastra, 1998), Cakrawala ( Kilang Sastra, 2000 ), Bahana ( Kilang Sastra, 2001 ), Tiga Kutub Senja ( Kilang Sastra, 2001 ), Bumi Ditelan Kutu ( Kilang Sastra, 2004 ), Baturai Sanja ( Kilang Sastra, 2004 ), Anak Jaman ( KSSB, 2004 ), Dimensi ( KSSB, 2005 ).
Awal tahun 2006 mendirikan percetakan KALALATU Press Bjb Kalimantan Selatan dan penerbitan.
Semua puisi – puisi yang belum terdokumentasikan sejak tahun 1970 – 2006, dicetak dan diterbitkan berupa antologi tunggal secara swadana dan disebarluaskan ke seluruh Nusantara.

Antologi Puisi sendiri itu , yaitu :
Nyanyian Seribu Burung ( KSSB, 2006 ),
Kalalatu ( KSSB, 2006 ),
Romansa Setangkai Bunga ( KSSB, 2006 ), dan
Narasi Musafir Gila ( KSSB, 2006 ).
Semua antologi Puisi yang diterbitkan itu telah ber-ISBN dari Perpustakaan Nasional RI Jakarta.

Keempat Antologi Puisi ini mendapat tanggapan berupa esai, dari :
1. Dr. Sudaryono M.Pd ( Staf Pengajar FKIP Universitas Jambi )“ Narasi Penyair Gila “ Arsyad Indradi, terbit di Cakrawala Seni dan Budaya Radar Banjarmasin, minggu 28 Januari 2007.
2. Dr. Sudaryono M.Pd ( Staf Pengajar FKIP Universitas Jambi )“ Kalalatu “ Balada atau Mantra ? terbit di Cakrawala Seni dan Budaya RadarBanjarmasin, Minggu 25 Februari 2007.
3. Diah Hadaning ( Pengelola Warung Sastra DIHA, Depok Bogor ) “ Setangkai Bunga dalam Seribu Aroma Ekspresi Cinta Lelaki Banjar “, terbit di Cakrawala Seni dan Budaya Radar Banjarmasin, Minggu18 Maret 2007.
4. Yusri Fajar ( Penyair dan Staf Pengajar Program Bahasa dan Sastra Universitas Brawijaya Malang ) “ Nyanyian Seribu Burung : Dari Relasi Manusia Hingga Narasi Indonesia “, terbit di Cakrawala Seni dan Budaya Radar Banjarmasin, Minggu 29 April 2007.

Antologi Puisi Dimensi yang menghimpun puisi 10 penyair Banjarbaru yang diterbitkan oleh Kelompok Studi Sastra Banjarbaru, diulas oleh : Diah Hadaning dengan judul Puisi – Puisi Dimensi ! Simpan Ruh Kalimantan terbit di Bletin Watas Banjarbaru edisi 03/2007.

Dari bulan Oktober 2005 sampai akhir tahun 2005 menghimpun 142 Penyair se Nusantara ( hasil Seleksi dari 186 penyair ) dan jumlah puisi 426 puisi, dihimpun dalam Antologi Puisi Penyair Nusantara : “ 142 Penyair Menuju Bulan “, 728 halaman, dicetak oleh Kalaltu Press Bjb Kalimantan Selatan dan diterbitkan oleh Kelompok Studi Sastra Banjarbaru ( KSSB ) dengan biaya swadana, untuk cetakan pertama.
Pada cetakan kedua akhir tahun 2007, ada perbaikan dan suplemen berupa epilog – epilog, juga dengan swadana.
Tanggal 7 Desember 2006 duet baca puisi dengan Martin Jankowski pada acara Baca dan Diskusi Puisi “Detik – Detik Indonesia di Mata Penyair Jerman “, yang diselemggarakan Unlam Banjarmasin Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra FKIP Indonesian Arts and Cultural.
Tanggal 8 – 9 Mei 2006 silaturrahmi, baca dan diskusi puisi di Komunitas ASAS Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, Komunitas Sastra Ganesa ITB, Komunitas Sastra Pojok Bandung dan Komunitas Rumah Sastra Bandung.
Tanggal 17 – 19 Juli 2007 baca puisi dan mengikuti seminar sastra internasional di TIM Jakarta.
Hari/Tanggal : Senin, 13 Agustus 2007 pembacaan puisi “ Riverside Poetry “ di Tepi Sungai Martapura depan Kantor Gubernur Kalsel menyambut harijadi yang ke-57 Provensi Kalimantan Selatan dan HUT Proklamasi yang ke-62 yang diselenggarakan oleh Panitia harijadi/HUT Proklamasi dan Dewan Kesenian Kalsel.
Tanggal 26 – 28 Oktober 2007 mengikuti Kongres KCI V di Banjarmasin Kalsel dan membaca cerpen.
Tanggal 19 – 21 Januari 2008 mengikuti Kongres KSI 1 di Kudus Jawa Tengah dan baca puisi.
Bersama Kelompok Studi Sastra Banjarbaru ( KSSB ) mengadakan Work Shop Sastra dan Pelatihan Membaca Puisi, Menulis Puisi dan Cerpen ke SMP, SMA, Perguruan Tinggi dan Pondok Pesantren di Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru.
___________
http://biotain.blogspot.com/. Selasa, 23 november 2010. 16.33 WITA